CERPEN PERSAHABATAN BEDA AGAMA

Persahabatan Beda Agama

      Sinar pagi menembus kaca jendela Kamar, membuat mataku terbuka dan segeralah aku bangun dari tempat tidurku. Aku bergegas untuk mandi mengawali kegiatan hari itu. Saat itu aku merasa malas untuk melakukan aktifitas, sebab apa? sebab aku akan pergi ke sekolah baru untuk mendaftar ulang. jadi apa yg membuatmu malas? yang membuat ku malas adalaaah akuuu sebenarnya bukan malas sih tapi takut gitu dah. Di Indonesia kan mayoritas beragama Islam, sedangkan aku beragama Kristen. Pernah bahkan sering sekali di bully gara-gara aku ini katanya orang kafir lah, gk pernah ibadah lah, pokok banyak dah padahal mereka belum tau seperti apa yang sebenarnya. Oleh sebab itu aku memohon kepada keluargaku supaya aku disekolahkan kesekolah tempat khusus anak kristen. Tetapi keluarga tidak setuju akan keputusanku sebab apabila sekolah di tempat swasta tidak 100% menjamin untuk sukses. sebab yaaa tau sendiri waktu itu ekonomi keluarga serba kekurangan ditambah lagi adikku harus membayar biaya-biaya ekskul tari saat itu. karna aku kasihan kepada ayah dan ibu ku akhirnya aku mengiyakan keputusannya.
Oh ya perkenalkan namaku Stephanie, aku mengambil jurusan multimedia di salah satu SMK di Jember. Hari itu aku melakukan perjalanan menuju sekolah baru, di perjalanan perasaanku takuuuut sekali. Walaupun ini masih pendaftaran ulang siii, tapi mau gimana lagi namanya juga bocah polos was was an ya mesti gk percaya diri
Setibanya di SMK aku segera menuju barisan sesuai kategori jurusan yaitu TI (Teknologi Informasi) yang isinya ialah TKJ, RPL,Dan Multimedia. Saat itu aku tidak kenal siapapun, jadi sembari menunggu antrian aku bermain HP untuk sekedar buka Instagram dan main game. Maklum yaa aku dulu gemar sekali main game online bahkan sampai-sampai kouta 2 gb habis untuk sehari. boros sekali yaaah, lanjut ke cerita. sewaktu aku nge-game, ada 2 cewek tiba-tiba ada disebelahku. Kukira mereka berdua menghampiri seorang cowok tampan disebelahku, ternyata tidak. Ia menghampiriku dan bertanya " TI juga yaa?" tanya nya sopaaaan sekali. Dalam pikiranku paling paling jugak dia cuman pura-pura biar bisa deket sama cowok disebelahku. Rada lama aku terdiam dalam kesunyian weeee :v aku pun menjawab "iya" pendek padat singkat dan jelas karena aku gak suka sama orang sok kenal. "jurusan apa mbak?"tanya nya lagi. "mm"jawabku. disitu aku balas singkat sekali karna saat itu aku juga sedang fokus bermain HP.
Mungkin karena dia kesel sama aku akhirnya ia hanya menjawab "OH". Dalam batinku "hahah rasain, suruh siapa sok kenal" aku hanya tersenyum tipis dan kembali fokus kepada Game yang sedang kumainkan. Selang beberapa menit aku mulai bosan, aku pun mematikan HP dan hanya terdiam saja. Kulihat depan kiri belakang daaan disebelah kanan-ku masih ada 2 cewek yang tadi. Ku sapa dia "haii,kamu jurusan apa?" tanyaku. Sontak salah satu dari mereka langsung menjawab "Sama kayak Kamu". "Ooo MM juga, sini dong baris sama aku jangan di situ itu barisan anak Boga" kataku sok sopan, padahal jarang sekali aku seperti itu kalau tidak kepada orang yg lebih tua. "heheh iya mbak". dia pun baris dibelakangku bersama temannya tadi.
Setelah absen daftar ulang telah selesai, kami disuruh berpindah tempat oleh kakak-kakak OSIS. Karena aku orangnya BOMAT alias 'bodoh amat' jadiii aku gak kedengeran deh mereka ngomong apa. Akhirnya aku terdiam di pojok sendirian, udaah jomblo sendirian lagi ngenes banget sii mbak :D Ingin kubertanya kepada kakak Osis, tapi aku malu :v Aku berusaha menghubungi teman laki laki ku yang juga bersekolah disana akan tetapi kayaknya dia telat datang. sembari menghubungi mereka kebetulan sekali 2 cewek yang tadi sempat ngobrol dengan ku ada di sebelahku yang sepertinya juga kebingungan harus pindah tempat kemana. Daaan aku menyapa nya kembali -_- huh males bgt pikirku tapi mau gimana lagi biar ada temen yaa begini lah usahaku mencari teman:v.
Segera kutanya dia "oh kamu yang tadi kan yah?" tanyaku. "iyaa ngumpul dimana sih? aku gaktau" jawab dan tanya dia kepadaku. Dalam benakku 'Yeee malah nanyak, gue aja gk tau-_-' kujawab dgn sopan "hehe aku juga gk tau cobak kamu tanyak osis". Hahah aku punya pelampiasan untuk dimanfaatkan nih pikirku :v .Akhirnya ia bertanya kepada kakak osis dan menemukan tempat berkumpulnya horeeeee. Pertemuan kami hari itu sampai disitu saja.
Selama mpls, kami sering bertemu dan dia hanya menyapa "hai kamu" hahah anjir knp kok gk sebut namaku kenapa hayooo? ya karena pada waktu pertama kali ketemu lupa memperkenalkan diri :v wkwkw. kalo dia nyapa ya aku cuman jawab "eeh kamuuu..."
1 Minggu sudah usai, kegiatan MPLS pun telah selesai. Kukira setelah mpls akan disuruh langsung menempati kelas barunya, ternyata dugaanku salah. Aku harus kumpul lagi sesuai jurusan, bukan sesuai Kategori jurusan:) daaan aku sedih niih bingung sendiri gak punya temen, emang dasar lu yah orang sombong kayak kamu yah gk bakal punya temen Stev Stev, pikirku. Disaat aku sedang kebingungan kayak orang gila:v berlarilah seorang cewek dengan rambut teruraiiii dan menyapaku "eh kamuuu, yang jurusan mm itu kan ?sapanya. "heheh iya" jawabku, punya temen deh akhirnya, batinku. "ayok kumpul bareng aku" sahutnya sambil menarik tanganku keras sekali. batinku:" anjiiir nih orang apaan sih?kenceng bgt pegangannya-_-".
Ternyata perkumpulan dikala itu cuman basa basi taiii gk guna baanget mending an gue ke kantin daripada dengerin celotehan osis. Selesai berceloteh tentaaang gk tau ya tentang apa karna saat itu aku sedang ngobrol dengan teman lelakiku yang berjurusan tkj:v digiring lah kamii ke kelas baru ,eh kok di giring. kayak bebek dong :v diii apa yah namanya, pokok di bawa ke kelas gitu dah :D  dikelas aku duduk dengan cewek yang tadi menyeretku. "oh yaa namamu siapa?" tanya nya kepadaku " Stephanie, kamu?" "akuu Cahya" sahutnya sambil tersenyum berjabat tangan. Sempat hening sejenak karna yaaa namanya jugak baru kenal, kemudian ia bertanya lagi kepadaku "btw nama kamu kok kayak nama-nama orang luar negera gitu yaa?" tanyanya gak penting bgt,pikirku. "Oh iya emang gini udah bawaan dari keturunan namanya ada khas luar negara" sahutku sambil tersenyum. "pasti kamu kristen yaa?" tanyanya aneh. "iya, kok tau ? kan aku gk bilang sama kamu? tanyaku kembali heran sambil bomat -_-. "iya soalnya kan kebanyakan orang kristen namanya ada khas orang luar negara gitu" jawabnya santai. "hehe iya lupa:v"
Perkenalan hari itu membuat aku dan Cahya tambah hari tambah bulan semakin akrab. Dan kami pun sepakat menjadi sahabat, Hanya berdua saja jangan di lebih lebihin. Ke kantin, toilet :v ,pulang pun kami selalu bareng. sudah 3 bulan kami sekolah di SMK ini. Aku pun tau sifat pribadi Cahya yang ia Tidak terlalu memikirkan lelaki dan dia pun tau sifat pribadiku yang terkenal 'PLAYGIRLS'. Dia datang sekolah slalu pagi banget, sedangkan aku selalu terlambat dan selalu mendapat hukuman -_- kok gk sekalian jadi cleaning servise sekolahan aja kalok tiap pagi nyapu ngelap ngepel :v .Gak tau kenapa sifatku berbalik dengan sifat Cahya.
Memperhatikan Sifat ku yang seperti itu, Cahya tak kunjung henti menceramahi ku setiap saat. Tapi aku hanya bilang iya iya iya dan iyaaa. Meskipun aku selalu menghiraukan perkataannya ,ia tidak pernah lelah menuturiku untuk menjadi baik. hahaha kok kayak orangtua aje lu :v Yaaa meskipun kata-kata itu muncul sewaktu aku dan Cahya masih duduk bersama. Sekarang Aku dan Cahya sudah dipisahkan oleh wali kelas kami. ada sebab dipisahkan ?iya ada:v apa? yaaaa karna aku kalok guru lagi ngajar slalu slalu dan selaluuu ngobrol dengan nya, so gk pernah dengerin guru kalok lagi ngajar gitu dah pokoknya. Apalagi waktu pelajaran agama islam, untuk menghilangkan rasa suntuk ku aku selalu saja mengajak Cahya untuk mengobrol. sebenernya gk sopan banget sii tapi yaa gimana lagi , Cahya nya aja gk protes malah ia sering menceritakan kesehariannya padaku.
Daaaan akhirnya, terpisahlah aku dengannya :v Kini aku duduk dengan Nita. waktu pertama kali ganti teman sebangku, sumpah gak enak banget orangnya gk seseru Cahya. Karna kan bisa dibilang temen sebangku yang sekarang orangnya pintar, jadi cenderung memikirkan tugas, mendengarkan guru ngajar. Disitu aku bosan sekali dengannya. sampai suatu ketika aku terhening daaan muncullah rencanaa yang bisa dibilang jahat.Tapi tenang aja ini bukan kriminal kok :( Aku mencoba nya mengajak ngobrol dan ternyata dia lumayan asiik juga sii. Lama kelamaan ia jarang sekali mendengar ajaran guru kecuali guru guru kiler siiii :v wkwkwk mungkin dia takut kenak hukuman kayak aku yang bisa dibilang sering sekali dihukum, lari lapangan, dijemur, bahkan diceramahi di bentak-bentak guru pun sudah terbiasa. Bahkan saat bosan di pelajaran, Nita sering sekali videocall dengan pacarnya yang juga 1 sekolah denganku, Tapi beda kategori jurusan.
Dari situlah aku mulai melupakan Cahya, tetapi niiih aku gk sadar kalau aku melupakannya. Pikirku yaa aku masih perhatian, masih sering ngajak ia ke kantin bareng. Aku sering sekali mengajaknya ke kantin bareng saat jam istirahat, namun kecewa nya Cahya slalu saja menolak ajakanku. Mungkin dia sudah bosan berteman denganku, bosan banget kali yaaa -_- Kini aku mempunyai teman baru pengganti Cahya, bahkan pertemanan ini dijadikan geng dengan nama "O AJA GENG". woow mengesankan :v dibaca dari namanya saja sudah orang orang yang terlalu bomat. Yap betul, geng kami mempunyai prinsip BODO AMAT, terserah lah orang mau ngomong apa kita mah cuman akan bilang 'oh aja...'
Laaa ini geng ya geng, namuuun tetapi sebab kenapa anggota geng ini seriiiinng sekali bahkan setiap hari berantem setiap anggota nya. Kadang si A dengan si B, kadang juga si B dengan si C, si C dengan si A. Gak kayak aku sama Cahya yang gk pernah 1 kali pun bertengkar atau pun saling meledek satu sama lain. Pokoknya kalau aku pikir-pikir gk pernah akur gitudah, kayak musuh dalam selimut weee:v bukan geng itu goblok -_- Anggota geng kami yaitu 4 orang yang termasuk aku. Diantara geng kami, 3 anak nakal sekali. Siapa weee? Aku :v si B dan si C. Jangan disebutin nama deh karna aku jugak gk terlalu mengganggap mereka :v wkwkw jgn sedih yeee :''
Kami bertiga adalah murid paling nakal yang kesukaannya ke kantin lama-lama sampai telat masuk pelajaran. Bisa kamu anggap kami "penghuni kantin" hahah anjay goblok :v  yaa memang kenyataannya kami selalu telat saat masuk kelas, disuruhlah ke ruang piket dan disana lah kamii disuruh apa hayooo? jeng jeng jeng Cuci piring, nyapu, ngepel, ngelap kaca. pokok gitu dah, slalu saja seperti itu setiap harinya. Bahkan teman teman kelas sampai hafal apabila ditanya yang belom masuk kelas :v hahah artis kelas anjirrr-_- walaupun kami nakal se nakaaaal nakalnya murid. Tidak pernah 1 pun di panggil guru BK !! Camkan yeee mbak mas :v Semakin aku kenal oaja geng, semakin aku melupakan segalanya tentang Cahya. Bahkan sekarang Cahya udah punya geng baru, oleh sebab itu aku berusaha sejauh mungkin menghindari nya.
Udeh jangan panjang-panjang nyeritain oaja geng, disitulah aku merasa kok gini banget tiap hari, jadi apa aku nantik ?cleaning servise? hahah ketawa ngakak lah sekolah ngehabisin berjuta juta masa iya mau jadi OB :v yaaa kalik -_- Saat aku berfikir seperti itu aku teringat dengan nasehat nasehat Cahya dulu sewaktu masih duduk sebangku denganku. Aku ingin kembali Bersahabat dengannya lagi, tapiiii kok kayaknya gak mungkin terjadi gitu yaaah. soalnya aku kalok liat dia bersama geng barunya, kelihatannya bahagiaaaa banget tertawa nya lepas banget.
Sejak hari itu aku malas berteman dengan siapapun, kebetulan sekali saat-saat itu aku mempunyai pacar eeh jangan pacar deh anggap aja teman hidup :v yeee sama aja kalik stev -_- Dia seiman denganku, dan 1 sekolah denganku, akan tetapi dia itu kakak kelasku siii. jadi aku bisa melampiaskan kebosananku ke kantin berdua dengannya. Aku tidak pernah sekali pun berkumpul dengan oaja geng, bahkan aku kalok ditanya teman-teman tentang mereka aku bilangnya "Ooo aku udah bubar kok :')" sambil tersenyum tipis. Saat momen di kantin bareng aku sering sekali kelihatan Cahya dengan gengnya, mataku slalu saja berlinang linang kayak yang mau nangis gitu. Duuuh cengeng -.- tapi ya memang itu yang aku rasakan ,aku iri kepada geng barunya yang bahkan mereka lebih akrab dengan Cahya ketimbang aku.
Menglihat mataku yang berlinang linang, Steven bertanya padaku "kamu kenapa?" sampil memutar kepalaku supaya aku menatapnya, akan tetapi tetap saja metaku tertuju kepada mereka. oh ya kenalin nama pacarku Steven. Saat ia bertanya, aku hanya diam. Steven pun menujukan matanya kepada arah yang kulihat. Disitu ia mengerti apa yang kurasakan, Steven berusaha menenangkan aku dengan bla bla bla panjang x lebar x tinggi pokoknya dah. Aku aja sebenernya kalok steven lagi ngomong sama aku, jujur niiih ya gk pernah aku dengerin :v abisnya nih dia kalok ngomong kayak mario teguh ,wkwkwk.
2 minggu aku menyendiri ditemani dengan pacarku Steven :v aku ngerasa aneh. Dan gk tau kenapa tiba-tiba aku ingin mengakhiri hubunganku dengannya. Yaelaaah ngenesnya nih, padahal aku udah punya rencana mutusin dia. Tiba-tiba saat dikantin bareng dia, Steven udah minta putus duluan, sakit gk siiih ? iyaa :') eh enggak se, aku masih punya Tuhan :) Tapiii bego nya kenapa gak aku ngomong duluan kan jadinya aku yang terkesan di injek injek sama dia. Ah bodo, aku langsung pergi dan membawa minumanku lalu duduk di depan kelasku. Di depan kelas waktu itu tidak ada siapa-siapa siii mangkanya aku duduk situ, sambil menyeruput minuman yang kupegang ditangan kiriku. Aku menghapus foto-foto, history chat dengan Steven. Tak lama selang beberapa menit ada yg menghampiriku, siapakah dia ? Cahya si cantik rambut panjang badan kecil imut gaeeees -,- Yaa aku mah lagi badmood ,jadi bodo amat. Mungkin aja dia ingin membuang sampah, pikir positifku.
Ternyata dugaanku salah, ia duduk disebelahku dan menyapaku "Hai Stev, lagi ngapain?" sapanya kalem. "Hai, lagi nyantai aja nih" jawabku rada sunyi hampir suaraku tidak kedengeran, so Cahya menggeserkan badannya supaya lebih dekat lagi duduk denganku. Diiih males banget pikirku _- "aku mau cerita nih" sahutnya. "cerita aja" jawabku sambil menekuk muka penasaran "pernah gk sii kamu dilupain temen lama, dan dia lebih mengutamakann temen barunya" tanyanya "pernah" jawabku karna saat itu aku merasakan sangat sangat dilupakan oleh Cahya. "sama siape?" tanyanya heran "kamu!" sambil aku menatapnya tajam. "loh kok aku? harusnya ceritanya itu kamu yang ngelupain aku dooong" jawabku rada kasar "Cahyaaaaa yg cantik, aku ini lagi badmood. Gausah ngomong yang aneh aneh yah, males banget gue." jawabku sambil sok baik. "Stev, kamu sadar gk sii selama ini kamu udah ngelupain aku, kamu udah gak pernah bareng-bareng lagi sama aku, bahkan untuk sekedar menyapa pun tidak pernah"jawabnya sambil berlinangan air mata. "Yaa salahin aja tuh gurumu kenapa die misahin kita!" jawabku kasar sambil memegang HP. Sontak ia terdiam dan hanya memainkan rambut panjangnya yg terurai, mungkin Cahya bingung harus menjawab apa.
Disitulah aku kesal melihatnya daaan akhirnya aku memberanikan diri untuk mengeluarkan uneg-unegku. "Kamuuu itu ya ngertiinn dikit dong, aku gk nyapa kamu itu karna aku lihat kamu udah nyaman sama geng barumu, trus jugak aku pikir kamu mungkin memang sudah tidak membutuhkan aku, aku jugak sering mengajakmu ke kantin bareng tapi apa ?apa ? kamu malah menolaknya. oke fine, aku juga bisa seperti itu, gampang sekali melupakanmu. Sekarang aku udah lupa tentang kamu, AND THAT YOUUU DONT COME BACK IN THE MY LIFE !!! Aku sudah kecewa berat dengan sahabat seperti kamu.Kamu tau gk ? kenapa akhir akhir ini aku sendiri ? aku melampiaskan semuaaaa yang aku rasakan kepada pacarku. Aku hanya memanfaatkannya sebagai pelampiasan kesepianku saat semuaaaa teman-temanku telah pergi . Now !!!! Aku baru putus sama dia, sekarang apa?ha?apa ? aku gk punya siapa-siapa lagi di sekolah ini.Teman? aaah sudah , aku males untuk berbicara dengan semuanya. Semua sama saja, tidak pernah mengerti perasaanku!!" Jawabku sambil nada tinggi dan nafasku  tak terkendali seakan akan habis lari 10x mengelilingi lapangan.
Cahya pun kaget dengan perkataanku, ia pun menyadari betapa pun aku sangat mencintainya tetapi ia meninggalkan ku begitu saja. Aku hanya menangis kala itu, Cahya menjelaskan semua "Stev, sebenarnya aku sangat sangat lebih senang berteman denganmu ketimbang mereka. Tapi aku pikir kamu tidak akan lagi menerimaku, ternyata benar. kamu tidak ingin aku kembali bersama-sama denganmu" katanya sambil menundukkan kepala. "Kamu bego yah, udah tau aku sekarang gk punya siapa siapa. masa iya aku akan terus menyendiri sperti ini. Bahkan Steven teman curhat ku udah tidak akan menemaniku lagi, harus dengan siapakah aku ? kalau tidak denganmu ?Cahya:)" jawabku sembari menangis tetapi menampakkan sedikit senyumku.
"Oh, jadiii kamu mau bersahabat denganku lagi?" tanya nya girang. "GAK" jawabku kasar sekali. Tetapi aku hanya berpura-pura, daan lucu sekali melihat Cahya yang merunduk sedih. "Dasar bego,lu tetep aje yee gak pinter-pinter. ya tentu lah aku mau bersahabat sama kamu !!!" Kulontarkan kata manisku ini dan memeluk Cahya pertanda kamii telah Kembali bersama. Cahya pun tersenyum dan membalas pelukanku erat sekali sampai-sampai aku susah bernafas. Dan yeeee kami bersahabat lagi, kemana-mana bareng, sampai banyak yang bilang kita kembar anjiir wtf-_- Yaa katanya juga kalok saking akrabnya sahabat bisa dikata kembar/ mirip gitulah istilahnya. Emang yaaa Happy ending itu ada :')


Kepoin juga wajah kite yeeee :v biar kagak penasaran

nih sering di kata mirip, padahal enggak kan yee??