Cerpen: Cinta Segitiga
CINTA
SEGITIGA
Namaku Vina,umurku 17 tahun aku lahir di kota kecil
di daerah jawa timur lebih tepatnya kota jember.Diumurku yang ke 17,aku masih
harus mencari jati diri,disini aku mempunyai seorang ‘pacar’ namanya Riko.Saat
aku mempunyai pacar aku tak benar benar mencintainya.Saat itu aku masih belum
move on dari mantan pacarku.
Pada suatu hari aku menjalani hari seperti
biasanya,berangkat kesekolah dan bertemu teman temanku.Dan hal mengejutkan pun
terjadi.Aku mendapat kabar yang kurang mengenakkan.Ayahku sakit dan dilarikan
ke rumah sakit akibat tertabrak sepeda saat menyebrang ,Aku langsung izin ke
guru di sekolahku untuk pulang ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit,aku mendapati ayahku
tertidur lemas di kasur rumah sakit.Aku langsung melepas tasku dan memeluk
ayahku erat.Seluruh keluargaku sudah sampai dari awal.Mereka langsung menarikku
dari kasur ayahku.Setelah agak tenang aku langsung berjalan ke luar ruangan
rumah sakit dan pergi mencari makan.Sambil mennggu makananku datang aku
memainkan ponselku dan mendapati 11 pesan masuk dari Riko.
Aku kaget dan langsung membuka pesan itu.Dia
terlihat marah sekali,Aku langsung menjelaskan padanya apa yang terjadi,dia
tidak percaya dan tetap menuduhku.Aku bingung harus melakukan apa,Yang aku
lakukan saat itu hanyalah menangis tak kunjung henti. Yang ada di pikiranku
hanyalah “AYAH”. Kenapa disaat saat seperti ini ia tetap tidak mau mengerti dan
terlalu memikirkan diri sendiri.
Saat itu pikiran ku hanya tertuju pada keadaan ayah,
dan sontak seketika tanpa berfikir panjang aku mengambil keputusan untuk tidak
melanjutkan hubunganku dengan Riko. Karena masa pacaran saja dia masih egois,
apalagi kalau sudah berumah tangga. Apalagi memang sudah dari dulu aku tidak
benar benar mecintainya.Mungkin saja aku
akan slalu dicampakan dan tidak terurus. Kekerasan bisa saja terjadi apabila
aku masih berhubungan dengan dia. Riko pun meng-iya kan keputusanku, dan
akhirnya aku bisa fokus akan keadaan ayah. Aku tidak tau bagaimana perasaan
yang ia rasakan sekarang.
Pada saat itu yang merawat ayah adalah aku. Karena
ibu ku sibuk bekerja semenjak ayah terjatuh sakit. Sudah 2 bulan aku merawat ayahku hingga kini sudah
lumayan membaik. Aku pun bersekolah kembali usai merawat ayahku. Seperti biasa
aku berangkat ke sekolah, di sekolah aku ditanya guru mengapa tidak pernah
masuk sekolah. Saat itu perasaanku takut, bingung, bimbang,dan ragu-ragu. Aku
tak tau harus menjawab apa, dan ketakutanku mulai hilang saat teman sebangku
menasihatiku. Ku jawab pertanyaan guru ku apa adanya sesuai kenyataan yang ada.
Bel pulang
berbunyi dan segera bergegas aku merapikan buku ku untuk segera pulang.
Seperti biasanya aku pulang dengan sahabatku Winda, tapi hanya sampai depan
gerbang sekolah. Kutanya winda: “kamu dijemput siapa?”. “Hehehe.. dijemput
cowok” jawab winda sambil tersenyum kepada ku. “cie, pacar baru nih” Kataku.
“Bukan, sebenernya udah lama sii tapi aku malu mau cerita” jawabnya. Sambil
menunggu angkutan umum, aku dan winda berbincang bincang cukup panjang dan
memakan waktu lama. Tidak ada angkutan umum lewat di sekolah kami hingga Winda
sudah dijemput pacarnya. Aku sangat terkejut saat mengetahui bahwa pacar Winda
sahabatku ialah mantanku “Riko”. Winda memperkenalkan Riko pacarnya kepadaku,
aku hanya diam saja sembari menyalami dia pura pura tidak mengetahui semuanya.
Winda pun berpamitan pulang kepadaku dan kinii aku sendirian.
Keesokan harinya aku menanyakan tentang Riko kepada
Winda. “Windaa..” sapaku padanya. Winda pun menjawab “ iya apa?”. “aku boleh
nanya nggak?” kataku. “Boleh, mau tanya apa sii tumben banget?” winda heran.
“by the way kamu udah lama pacaran sama cowok yang kemarin?” tanyaku. “udaa 3
bulan, kebetulan 2 hari lagi aku anniv ke-4 bulan sama dia vin” jawabnya girang
sekali. “oh iya kah?” jawabku sok gak tau. “iyaaa vin, kamu bantu aku ngerayain
yaah...” pintanya kepadaku. Disitu aku berfikir saat Riko pacaran denganku ia
berselingkuh dengan sahabatku sendiri.karena 2 bulan yang lalu aku sudah
berpacaran hampir 7 bulan.Aku pun mengiyakan permintaan nya,dan merencanakan
sesuatu yang mungkin tidak akan membuat mereka bahagia.
Tiba saatnya perayaan annivesary ke-4 bulan Riko dan
Winda. Aku sudah merancang sesuatu dan menyiapkan kue sebagai tanda anniv. Di
dalam kue tersebut ada tulisan “happy
anniv ke-4 mantan”. Akan tetapi winda tidak tau karna aku mengatakan padanya
ini suprise. Aku menunggu Riko disebuah cafe di jember bersama Winda. Tak lama
dia pun datang, tanpa berfikir panjang aku langsung memberikan kue tersebut
kepada winda dengan kondisi tertutup. “jangan dibuka yaa, biar cowokmu sendiri
yang buka” kataku. “oke siap” jawab winda senang sekali.
Riko sempat kaget saat ada aku di cafe tempat acara
anivv mereka. Di bukanya kue tersebut, dan jeng jeng jeng jeduar. “loh, maksud
kamu apa?”tanya Riko pada Winda. Aku pun langsung menyahut pertanyaan Riko
“Iya, happy anniv yah...”sambil tersenyum meledek. Kujelaskan semua dari awal
hingga akhir, dan Winda pun menangis mendengar semua penjelasanku. Ia tak
kunjung henti meminta maaf padaku, sedangkan Riko masih bersikeras untuk
menjelaskan kesalah pahaman. Tapi kenyataannya memang sebenarnya Winda adalah
selingkuhan nya.
Saat itu juga Winda mengambil keputusan untuk
mengakhiri hubungannya dengan Riko. Aku pun lega karena akhirnya temanku tidak
lagi berpacaran dengan lelaki hidung belang seperti dia. “Vinaa, aku minta maaf
banget yah. Sumpah aku bener-bener gak tau.” Tangis winda sembari memelukku.
“iya gakpapa, lagian aku juga niat untuk merencanakan ini semua supaya kamu
lebih hati hati lagi mencari pasangan. Aku pun menyuruh winda duduk dan menenangkannya
perlahan lahan. Sekitar 1 jam kami di cafe, dan Winda pun untuk pulang.
Nyentuh ke hati banget cerpennya ♡
BalasHapusbikin terhura gitu :v
HapusBtw panjang mat ya ga ad auto voice nya?
BalasHapusbikin sendiri gih
Hapus